Semakin berkembangnya zaman, persenjataan manusia pun ikut berkembang. Seperti senjata mesin, peluncur roket dan lainnya. Namun, Indonesia yang kaya akan adat dan budaya, masih memiliki senjata tradisional. Seperti di Propinsi Kalimantan Barat. Berikut 5 senjata adat dari Kalimantan Barat.
1. Lonjo/Tombak
Lonjo atau tombak merupakan senjata tradisional yang terbuat dari besi. Tombak besi ini dipasang pada tangkai bambu yang diikat menggunakan rotan.
2. Mandau
Selain menjadi senjata tradisional, mandau juga dianggap menjadi kramat karena memiliki unsur mistis. Senjata ini terbuat dari batu gunung. Ada juga hiasan bulu burung dan ukiran emas dan perak di beebrapa bagian.
3. Dohong
Sekilas senjata ini mirip dengan sebuah keris. Bedanya, dong lebih besar dan tajam. Pegangan senjata ini berasal dari tanduk, dan memiliki sarung kayu.
4. Sipet
Sipet merupakan senjata yang digunakan dengan cara ditiup. Senjata ini terbuat dari kayu dengan diameter 2 cm dan panjang 1 meter. Damek/anak panah akan dimasukkan ke dalam sipet kemudian ditiup. Anak panah tersebut juga dilumuri racun yang berasal dari getah pohon ipuh. Kabarnya, suku Dayak, Kalimantan barat mampu meniupkan anak panah hingga berjarak 200 meter.
5. Talawang/perisai
Tak hanya memiliki senjata untuk menyerang, masyarakat Kalimantan Barat juga memili perisai yang disebut talawang untuk melindungi diri. Talawang memiliki lebar 30-50 cm dengan panjang 100 cm yang terbuat dari kayu ringan.