Fabel Kelinci Yang Selalu Panik

Fabel Kelinci yang selalu panik
Fabel Kelinci yang selalu panik

Pada suatu petang, sedang ada keributan di rumah Kelinci. Kelinci panik, karena persediaan wortelnya semakin sedikit.

Sebenarnya, wortel itu masih cukup untuk makan malam hari ini. Tapi tetap saja, Kelinci merasa panik.

"Aku harus segera mencari wortel malam ini, agar aku tak kehabisan makanan," ucap Kelinci kepada dirinya.

Tanpa pikir panjang, Kelinci langsung mengambil ember untuk membawa wortelnya. Padahal, hari sudah beranjak malam. Apalagi, jarak antara rumah dan kebun wortelnya cukup jauh.

"Aku harus lewat jalan yang mana? Ah, sudahlah. Yang penting aku cepat sampai ke kebun," gumam Kelinci.

Di jalan, Kelinci bertemu dengan Burung Hantu.

"Hendak pergi ke mana, Kelinci?" tanya Burung Hantu.

"Aku mau mengambil wortel di kebun. Persediaan makananku tinggal sedikit. Bisa-bisa, besok aku tidak makan," jelas Kelinci.

"Tapi wortelmu masih bisa untuk makan malam ini, kan?" tanya Burung Hantu.

"Kalau untuk malam ini, masih cukup," balas Kelinci.

"Lebih baik kau mengambil wortel besok saja. Para petani tengah berjaga-jaga di kebun, karena baru ada pencurian besar-besaran di kebun mereka. Jika kau salah masuk kebun, kau bisa celaka," saran Burung Hantu.

"Aduh, bagaimana ini? Bisa-bisa aku tidak memperoleh wortel. Aku sungguh membutuhkan wortel itu," ucap Kelinci, semakin panik.

Kebutuhan makanan membuat Kelinci tak menghiraukan peringatan Burung Hantu. Ia kembali melanjutkan perjalanannya.

Tibalah Kelinci di kebun yang sangat luas. Namun, Kelinci tidak bisa membedakan, apakah itu kebun miliknya atau bukan. Yang jelas tanaman wortel di kebun itu sangat banyak.

Kelinci bergegas mencabut wortel-wortel itu.Tiba-tiba, terdengar suara gaduh.

"Ternyata kelinci itu yang mencuri wortel-wortel kita.Ayo tangkap kelinci itu, agar tak lagi merusak kebun kita!" ajak petani kepada teman-temannya.

Olala, Kelinci salah masuk kebun. Ia masuk ke kebun petani. Mendengar petani menyebut namanya, Kelinci langsung berlari ketakutan. Ia sangat panik. Karena tak berhati-hati, ia pun terjatuh ke sungai dan terbawa arus.

Sungguh, Kelinci menyesal karena tak mendengarkan saran Burung Hantu. Namun, Kelinci juga sangat bersyukur, karena meski terbawa arus, ia bisa selamat.

Pesan moral dari Fabel Kelinci yang selalu panik adalah jangan suka terburu-buru, agar pekerjaanmu tidak kacau. Panik, terburu-buru, dan ceroboh hanya akan membuatmu semakin lama menyelesaikan pekerjaanmu.

About the author

elzeno
Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesam…

إرسال تعليق

Cara Berkomentar bagi yang tidak memiliki blog:
1. Klik select profile --> pilih "Name/URL".
2. Isi nama Anda dan isi dengan alamat facebook Anda.
3. Klik "Lanjutkan".
4. Ketik komentar Anda.
5. Klik "Publish".
6. Centang "CAPTCHA" yang menyatakan bahwa Anda bukan robot.
7. Klik "Publish".