Singa menganggap dirinyalah yang paling kuat. Ia ingin mendapat pengakuan dari semua binatang di hutan. Singa pun berjalan menyusuri hutan. Tak berapa lama, ia bertemu dengan Kelinci yang sedang memakan wortel.
"Binatang yang paling kuat adalah kau, Tuanku," jawab Kelinci dengan cepat. Ia takut menjadi santapan Singa.
Singa sangat puas dengan jawaban Kelinci. Ia pun kembali melanjutkan perjalanan.Tak lama kemudian, ia bertemu dengan kawanan domba di padang rumput.
"Ah, aku akan bertanya kepada domba-domba itu," ucap Singa.
Tanpa membuang waktu, Singa menghampiri kawanan domba.
"Wahai, domba.Aku ingin bertanya kepada kalian. Siapakah binatang paling kuat di hutan ini?" tanya Singa.
Domba-domba itu saling pandang. Mereka merasa sedikit ragu, jika salah menjawab, bias-bisa mereka diterkam Singa.
"Tentu kau yang paling kuat, Tuan," jawab salah satu domba.
Singa tertawa mendengar jawaban Domba. Ia kembali melanjutkan perjalanannya. Sekarang, ia bertemu dengan Gajah yang sedang menikmati makanan.Wah, gajah itu sangat besar.
"Apakah Gajah juga mengakui, bahwa aku binatang paling kuat?" gumam Singa.
Singa pun mendekat kepada Gajah. Ia menanyakan hal yang sama kepada binatang yang ditemuinya tadi.
Olala, ternyata Gajah paling tak suka jika makannya diganggu. Ia pun marah dan menendang Singa. Tak pelak, tubuh Singa terlempar jauh. Tak hanya itu, Gajah menggunakan belalainya untuk mendorong Singa.
Singa sungguh menyesal karena telah bertanya kepada Gajah. Singa juga sadar, bahwa ia bukan binatang yang paling kuat. Buktinya, ia kalah dengan Gajah.
Pesan moral dari Fabel Singa Yang Sombong adalah Kawan, jangan merasa hebat dan sombong, itu tidak baik. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.