Banten merupakan salah satu provinsi yang kaya dengan
berbagai jenis kegiatan kesenian serta kebudayaan. Mulai dari alat musik
tradisional sampai benda-benda unik yang memiliki nilai seni tinggi, masih
terjaga dan berpotensi besar sebagai daya tarik pariwisata di Provinsi Banten.
Jenis Senjata Tradisional Banten
A.
Golok
Golok Ciomas Salamnunggal dengan panjang 7 m, lebar 40 cm dengan berat 2 ton, dan merupakan golok yang terbesar di dunia |
Golok pun dapat menjadi sebuah
karya seni. Keindahan golok dapat dilihat dari bagian gagang dan sarungnya. Ada
kesan unik dan bersejarah ketika melihat sarung dan gagang pada golok. Hantaman
godam melumat besi baja untuk membuat bilah golok dan ketrampilan pengukir
ternyata membuat sarung dan gagang golok telah menghasilkan benda yang bernilai
tinggi.
Golok Banten adalah benda sejarah
yang merupakan simbol peradaban zaman Kerajaan Banten. Dahulu golok digunakan
sebagai alat pertahanan untuk melawan musuh atau orang yang berniat mengancam
keselamatan. Golok Banten digunakan para jawara untuk mempertahankan diri dari
serangan musuh dan sebagai lambang kehormatan dan derajatnya sebagai jawara.
Beberapa golok milik jawara
Banten dijual dengan harga yang cukup tinggi. Hari ini banyak orang yang
memfungsikan golok untuk menambah keberanian, kekuatan, ilmu kanuragan,
mempercepat penyerapan keilmuan, wibawa, dan penjaga.
1.
Golok Ciomas
Salah satu Golok Banten yang terkenal
yaitu Golok Ciomas, hanya bisa didapatkan di sebuah daerah bernama Ciomas,
Serang, Banten.
Berdasarkan keterangan Kiai
Muhaemin, Pimpinan Pondok Pesantren Saanabil huda, yang juga sebagai salah satu
pewaris atas pembuatan Golok Ciomas mengatakan, tidak sembarangan orang dapat
membuat Golok Ciomas, karena dalam proses pembuatannya membutuhkan ritual
khusus dan juga alat khusus yang merupakan warisan turun-temurun.
Golok Ciomas ini terdiri dari
beberapa jenis, yakni jenis Salamunggal, Mancungan, Malapah Gedang, Candung,
Kembang Kacang, dan Bedul Mungkuk. Serta untuk ‘gagang’ nya sendiri juga
terdapat beberapa penamaan, yaitu Jengkol Sahulu, jebuk Sepasi, Pala Burung,
Wayangan Standar Ciomas, Wayangan Satria. Penamaan ini digunakan untuk
membedakan asli atau tidaknya golok.
Konon kabarnya Golok Ciomas
dipercaya sebagai senjata yang dapat meredam amarah dan hawa nafsu orang, oleh
karenanya Golok ciomas ini juga dikenal sebagai ‘senjata perdamaian’. Atas
keistimewaannya tersebut menjadikan Golok Ciomas sebagai warisan budaya khas
Banten yang cukup terkenal.
2.
Golok
Salungkar
Golok Salungkar Tanduk Kebo Bule |
Golok Sulangkar adalah Golok
Kramat Asli Warisan budaya Banten dan Golok ini di Gunakan Masyarakat Banten
Sebagai Senjata Saat Melawan Penjajah, Dahulu Orang Banten Menggunkan Golok
Sulangkar ini di Oleskan dengan Racun Agar Melumpuhkan Musuh. Racun yang di
Oleskan Adalah Ular Tanah, Katak Budug dan Kalajengking.
Sulangkar asli terbuat dari besi
pilihan diantaranya besi Pelat Hitam, yang disebut besi sulangkar, dan baja
dari kihkir bekas, besi sulangkar yang digunakanpun harus besi pilihan yang
mengandung besi yang sudah dipakai oleh orang-orang zaman dulu/bekas pakai
(konon dipercayai besi Kuno Mengandng mistis yang kuat) seperti bekas material
andong alias sado atau dokar hingga ranjang jaman dulu.
Cara Pembuatan
Cara pembuatanyapun tidak mudah,
bahan tersebut harus disatukan dengan cara dibakar terlebih dahulu, kemudian
ditempa sampai menjadi satu. Lempengan besi kemudian dibentuk sesuai ukuran
yang diinginkan, kemudian setelah membentuk lalu difinishing agar jadi golok
yang siap pakai, ada yang memakai gagang dari tanduk kerbau dan ada juga yang
dari kayu, tergantung selera masing-masing, tapi gagang dari tanduk kerbau agak
sedikit mahal apa lagi tanduk kerbau bule.
Demi Keamanan
Golok Sulangkar di Netralisir
Racunnya, di tiadakan, tanpa menghilangkan pamor dan khas Golok Sulangkar dari
Banten. Sebab kalau ada racunya, di pegang bilahnya tangan kita pasti radang.
Kalau tergores sedikit saja, langsung Infeksi dan cepat membusuk, itu
bahanyanya.
B.
Bedog
Bedog adalah peralatan yang
penting dalam keperluan sehari-hari seperti untuk memangkas pohon, menebang
bambu, keperluan dapur dan lain-lain.
C.
Congkrang (Arit)
Ada juga sejenis bedog yang
bentuknya agak berbeda dengan bedog atau golok dimana bagian ujungnya
melengkung ke bawah dan disebut congkrang atau arit. Fungsinya lebih banyak
digunakan untuk menyabit rumput atau keperluan di kebun lainnya.