Bali merupakan tempat wisata yang sangat
terkenal. Kepplorasi Bali tidak hanya di dalam negeri, dan juga menjadi
tujuan wisata bagi turis luar negeri juga . Pada mulanya Bali
merupakan kesatuan dari Kepulauan Nusa Tenggara. Meski sekarang dipecah menjadi
3 yaitu: NTB,
NTT,
dan Bali.
Mayoritas penduduk Pulau Dewata ini beragama
Hindu. Destinasi-destinasi yang ada di Bali tidak lepas dari budaya Hindu.
Bali merupakan destinasi wisata yang sangat indah. Banyak yang dapat kita kupas
tentang Bali. Kali ini kita akan membahasan makanan khas Bali.
9 Jenis Makanan Khas Bali
1. Bebek Betutu
Bebek Betutu merupakan makanan khas Bali yang berasal dari
daerah Kuta. Wisata kuliner yang konon inilah makanan kesukaan raja-raja
di Bali. Bahan dasar dari makanan khas Bali ini adalah bebek.
Untuk pengolahan makanan khas Bali yang satu ini terbilang
unik. Khususnya cara pembuatan yang pertama dengan cara dipijit-pijit. Sehingga menjadi
lembut dan nyaman digigit dagingnya. Bumbu yang meresap hingga ke dalam daging untuk makanan dari makanan
khas Bali yang satu ini.
Setelah
itu akan merasakan nikmatnya makanan khas Bali ini. Karena cita rasa bebek
betutu yang dibungkus oleh daun pisang atau daun pinang yang dimasak dengan
cara dipanggang dalam api sekam. Waktu yang dibutuh proses memasak tidak
sebentar.
Tak heran bebek betutu ada di saat perayaan acara adat atau upaca
keagamaan, karena makanan khas Bali yang ini sudah mendarah daging di kalangan
masyarakat setempat. Bukan hanya bebek namun ayam juga bisa di masak menjadi
ayam betutu. Daerah yang terkenal memasak makanan khas Bali yang satu ini yaitu
Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
2. Bubur Mengguh
Bubur mengguh merupakan makanan khas Bali yang dapat
memani kita saat sarapan atau bersantai-santai di pagi hari. Bubur mengguh
merupakan makanan khas Bali yang berasal dari daerah utara, atau kerap
dipanggil Buleleng.
Bahan-bahan untuk membuat bubur mengguh ialah ayam yang sudah disuwir,
urap sayur, serta nasi yang sudah menjadi bubur.
Cita rasa dari bubur mengguh ini bertambah ketika bubur
disiram dengan kuah ayam kental. Cita rasa dari makanan khas Bali yang satu ini
begitu perfect. Urap sayur merupakan pelengkap dari bubur mengguh
yang bisa disajikan dengan terpisah. Urap sayur menambah sensasi renyah di
mulut. Rasa dari bubur mengguh ialah cita rasa yang dominan gurihnya dari kuah
ayam kentalnya yang sayang untuk dilewatkan.
3. Srombotan
Srombotan merupakan makanan khas Bali yang berupa
sayur-sayuran. Kita dapat menemukan makanan khas Bali ini di daerah Klungkung.
Dan cukup terkenal di kalangan masyarakat Bali.
Kombinasi dari beragamnya sayuran yang dicampurkan dalam
srombotan ialah seperti kacang panjang, kangkung, dan kubis kemudian di tambah
dengan bumbu yaitu bumbu kalas. Kalas adalah santan yang sudah ditambah kunyit
yang sudah ditumbuk, bawang merah, lengkuas, bawah putih, ketumbar, dan
sebagian kecil kencur. Kemudian santan yang sudah siap dimasak hingga
mengental.
Yang membuat kuliner ini begitu khas ialah bumbu kalasnya
dari srombotan. Untuk menambah rasa dari srombotan, dapat disajikan ditemani
dengan bumbu yang begitu pedas dan bumbu kacang yang kemudian dicampur hingga
mengenai semua bahan.
4. Lawar
Lawar merupakan kuliner khas Bali yang berupa campuran dari
berbagai macam mulai dari sayuran hingga daging yang diaduk menjadi satu. Bahan
pertamanya ialah sayur-sayuran yang sebelumnya sudah direbus terlebih dahulu,
selanjutnya ada kelapa panggang, dan daging sudah di potong halus (dicincang).
Teruntuk daging yang ada di lawar yaitu ada daging sapi, ayam, babi, itik
ataupun juga penyu. Dan macam-macam sayurannya ialah buah nangka yang masih
muda, pepaya yang masih mengkal atau belum mateng,
kacang-kacangan dan daun jarak.
Makanan khas Bali banyak macamnya, tak terkecuali dalam lawar. Lawar ada
bermacam-macam yakni ada lawar merah dan lawar putih. Cara membedakannya dapat
terlihat dari warnanya. Apabila lawar berwarna merah maka bisa ditebak bahwa
isianya berupa daging yang darahnya berwarna merah. Tak hanya itu, ada lawar
juga yang diberi nama sesuai jenis daging ataupun sayuran yang dicampurkan,
contohnya lawar babi dan lawar papaya.
5. Nasi Tekor
Nasi tekor diberi nama asal-muasalnya karena wadah yang
dipakai untuk nasinya. Wadah yang digunakan pada nasinya disebut tekor. Atau
masyarakat menyebutnya dengan pincuk.
Ditambah berbagai macam menu yang sederhana seperti serapah ayam, sambal
bali, kacang goreng, ayam panggang, lauk lawar biu batu. Dan yang bikin nendang
di lidah yaitu kuah ares-nya.
6. Nasi Campur Ayam Bali
Nasi Campur dapat kita temui di Bali, khususnya di
daerah Ubud. Masakan khas Bali yang satu ini terbilang terpopuler. Apalagi
untuk masyarakat di Bali, karena kuliner Bali yang satu ini kerap menjadi
santapan sehari-hari.
Biasanya masyarakat menyantap nasi campur ini ditemani sate lilit, ayam
yang sudah di suwir yang merupakan dari daging ayam sisit dan telah dibumbui
Basa Genep Bali, lawar ayam, dan sayur urap.
Makan makanan khas Bali yang satu ini lebih nikmat ketika nasi putih masih
hangat dan tak terlewatkan dengan sambel matah atau sambel embe yang merupakan
ciri khas dari kuliner Pulau Dewata ini. Tak kalah menariknya
setiap restoran menyajikan menu-menu yang berbeda, yang sedap untuk disantap.
7. Nasi Jinggo
Nasi Jinggo sudah ada sebelum krisis moneter
tahun 1997. Dan nasi jinggo dijual dengan harga Rp 1.500,- rupiah per porsi.
Penyajian nasi jinggo menggunakan daun pisang. Sebagai pelengkap nasi
jinggo juga terdapat lauk pauk dan sambal yang menambah nafsu makan.
Namun, nasi yang ukuran nasi yang disajikan sekedar kepalan tangan dan untuk
lauk pauknya ada sambal goreng tempe, suredeng dan ayam suwir.
8. Nasi Tepeng
Nasi Tepeng berasal dari daerah Gianyar. Cita rasa yang
tak terlupakan yang berada di dalam nasi tepeng ketika kita makan adalah rasa
pedasnya dan juaranya rasa dari rempah-rempah yang dicampurkan.
Nasi tepeng dimasak dengan basa genep. Basa genep merupakan campuran yang
begitu lengkap dari rempah-rempah. Hal inilah yang membuat makanan khas Bali
yang ini terasa berbeda. Untuk menemani santapan ini juga adanya kehadiran dari
sayur-sayuran. Sayur-sayuran yang biasa digunakan atau dicampurkan oleh koki
seperti kacang merah, kacang panjang, nangka muda, terong, daun kelor dan juga
kelapa parut yang menambah rasa gurih dari makanan khas Bali yang satu ini.
Untuk penyajian nasi tepeng menggunakan daun pisang, yang tentunya menambah uniknya
dari kuliner ini. Nasi tepeng biasanya dijadikan sarapan oleh masyarakat
sekitar.
9. Sate Plecing
Daging sate yang digunakan ketika dimasak ialah biasanya
daging ayam, ikan laut, bahkan babi. Yang unik dari sate plecing ini
sendiri ialah menggunakan bumbu sendiri.
Sate plecing tidak disajikan dengan bumbu kacang layaknya sate pada
umumnya melainkan menggunakan bumbu plecing. Plecing merupakan masakan
Indonesia yang asal-muasalnya dari Bali dan Lombok. Plecing sebenarnya
merupakan sambal tomat yang ditambahi dengan cabai rawit, terasi, garam, tomat,
dan kalian dapat juga memberi beberapa tetes jeruk limau.